Black Panther - Review

Film ke-18 dari MCU ( Marvel Cinematic Universe ) ini hadir sebelum pertarungan besar di Avengers : Infinity War yang hampir seluruhnya diperankan oleh orang kulit berkulit hitam. T'Challa (Chadwick Boseman), Killmonger (Michal B. Jordan), Nakia (Lupita Nyong'o), Zuri (Forest Whitaker), Ramona (Angela Bassett) dan masih banyak lagi. Dibalut dengan berbagai budaya khas Afrika yang indah.

Setelah ayahnya meniggal, tahta kerajaan Wakanda diteruskan oleh anaknya T'Challa (Chadwick Boseman), tetapi ia harus melewati ritual yang berlaku di Wakanda yaitu dengan menerima tantangan bertarung dari setiap suku yang ada. Dibalik perjalanannya yang ingin menjadi raja Wakanda, halangan muncul dari Ulysses Klaue (Andy Serkis) yang mencuri sebuah barang peninggalan asli suku Wakanda di Museum, London. Pilihan untuk membuka diri ke dunia luar yang membutuhkan bantuan atau tetap menjadi suku yang menutup diri dengan berbagai kecanggihan teknologi dari vibranium yang dimiliki.

Alur cerita dimulai dengan latar belakang yang terjadi di Negeri Wakanda. Jatuhnya benda asing dari luar angkasa yang membuat hampir seluruh wilayah Afrika menjadi berubah sangat kaya akan logam terkuat di bumi yaitu vibranium. Dalam ukuran film super hero, plot ceritanya termasuk yang agak berat tetapi dibalut dengan rapih tanpa adanya kemajemukan yang tampak. Dibalut dengan kemasan action-adventure, Black Panther menjadi film MCU yang disajikan sangat menawan dan unik dalam pembuatannya. Yang menjadi daya tariknya adalah para pemeran kulit hitamnya yang mendominasi di semua adegan, dan nilai plus juga untuk mempetunjukkan kepada dunia kebudayaan Afrika yang unik dan sangat beragam macamnya. 

Dengan budget 200 juta USD, Black Panther hadir dengan berbagai keunikan dari alur cerita dan karakter-karakternya yang dibalut dengan ciri khas Afrika. Menjadikan daya tarik tersendiri bagi filmnya yang menjadi jembatan sebelum Avengers : Infinity War

Personal Rating : 8/10

IMDB Rating    : 7,5/10 ( From 359,926 users )